Selasa, 02 Juli 2019

Managerial Communication and Information Technology

Manajemen Komunikasi dan Teknologi Informasi Dalam Suatu Bisnis

Oleh :
▪            Ardina Maulidya BP. 1810521037
▪            Jumaldi Putra BP. 1810521047
▪            Muhammad Ichsan BP. 1810521024
▪            Muhammad Sahilin BP. 1810529001
▪            Nurul Faizah BP. 1810521039
▪            Sari Ramadhani BP. 1810522019
▪            Yuanda Putri Andini BP. 1810521049

Dosen Pengampu : Dr. Yulihasri, S.E., M.BA

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
Padang
2019





KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena kuasa dan kasihnya kepada kami, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah tentang manajemen komunikasi dan teknologi informasi ini. Makalah ini disusun agar dapat memberi referensi tambahan materi pembelajaran mata kuliah pengantar manajemen khususnya bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan umumnya juga agar dapat menjadi wawasan bagi masyarakat luas. Dalam makalah ini, kami menganalisis berbagai kondisi manajer di lapangan dalam menerapkan teori komunikasi yang ada dan meneliti tindakan seorang manajer dalam mengelola komunikasi dan teknologi informasi yang efektif, baik dengan karyawan maupun pelanggannya. Dalam penyusunan makalah ini tentu saja tidak terlepas dari berbagai macam kesalahan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya. Terimakasih kami ucapkan kepada Dr. Yulihasri, S.E., MBA yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini serta kepada teman-teman yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.          

                                                                                                                        Tim Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam menjalankan suatu bisnis tentunya seseorang harus menentukan tujuan serta melakukan perencanaan yang matang sebelumnya untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya yaitu mengenai manajerial komunikasi dan teknologi informasi dimana seorang manajer melakukan perencanaan bagaimana komunikasi dapat berjalan dengan baik dan efektif serta bagaimana memanfaatkan teknologi informasi demi keefektifan dan keefisiensian dalam menjalankan suatu usaha.

Komunikasi dalam bisnis menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan  suatu bisnis. Dalam kegiatan bisnis, seperti pemasaran pastinya membutuhkan komunikasi yang baik terutama kepada konsumen agar produk yang dimiliki bisa diterima sepenuhnya. Oleh karena itu, seorang manager harus bisa berkomunikasi dengan baik.Komunikasi yang baik juga diperlukan dalam menjaga hubungan baik antara pemilik usaha dengan karyawannya. Hal ini ditujukan agar setiap perencanaan yang telah dilakukan dapat terlaksana dengan baik.Bisnis dan teknologi informasi juga memiliki kaitan yang erat. Terlebih di era saat ini,teknologi memiliki peran yang besar bagi aktivitas manusia. Pengaruh teknologi yang sangat besar ini dapat mempengaruhi cara berpikir dan juga perilaku individu sehingga dalam dunia bisnis, peranan masing-masing individu haruslah terintegrasi dengan adanya teknologi-teknologi yang terancang dengan baik agar dapat membantu dalam pencapaian tujuan bisnis itu sendiri. Selain itu, adanya perkembangan teknologi dapat menjadikan sistem kerja yang efektif dan efisien bagi setiap pelaku  bisnis.

Pentingnya suatu komunikasi yang baik dan perkembangan teknologi informasi dalam bisnis saat inilah yang menjadi latar belakang pemateri membahas topik ini. Karena dalam menjalankan suatu bisnis, seorang manager harus memiliki sifat yang informatif dimana seorang manager dapat menjadi sumber informasi baik bagi karyawan, investor serta seluruh pihak yang terkait.Serta hal ini lah yang ingin pemateri kembangkan lagi agar dapat menjadi sumber informasi bagi para pembaca. Dalam makalah ini, pemateri membahas bagaimana suatu perusahaan dapat mengintegrasikan teknologi yang berkembang pada saat ini dengan individu yang terkait dalam usaha. Dan juga bagaimana seorang manajer mengkomunikasikan diri dengan seluruh karyawan serta seluruh pihak yang terkait dengan usaha. Oleh karena itu, untuk lebih mengetahui bagaimana seorang manajer mengkomunikasikan serta menggunakan teknologi informasi saat ini dalam menjalankan usahanya, pemateri melakukan penelitian langsung terhadap dua toko usaha yaitu di “Ramen Hiroshima Padang” dan “Lapis Bengkoang” dengan melakukan metode wawancara.Lalu, untuk melengkapi makalah ini, pemateri juga mencari data sekunder lainnya dari bedah buku serta mencari beberapa informasi dari beberapa jurnal lainnya.Untuk pembahasan selanjutnya mengenai materi ini, akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

B.     Sumber Penelitian
  1. Data Primer. Dalam pengumpulan data makalah ini, kami melakukan metode wawancara langsung ke objek penelitian.Tujuannya untuk memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipertangungjawabkan sesuai topik makalah.Namun, kami juga menggunakan data sekunder sebagai informasi tambahan dari data primer yang ada.
  2. Data sekunder merupakan sekumpulan data informasi mengenai suatu objek penelitian yang diperoleh dari sumber yang telah ada, baik dalam bentuk artikel, buku, dokumen laporan, website, dan lain sebagainya. Dalam makalah ini, kami mengumpulkan data tentang manajemen komunikasi dan teknologi informasi dari berbagai sumber sekunder seperti buku sebagai contoh buku “Komunikasi Manajemen” yang dikarang oleh T.M lillico, buku “Management” yang dikarang  Stephen P & Mary Coulter, buku “Pengantar Manajemen Character Inside” yang dikarang oleh Setyabudi. Selain itu, kami juga mengumpulkan informasi dari internet seperti materi terkait pengertian manajemen komunikasi dan manfaatnya website maxmanroe.com dan beberapa sumber lainnya.
C.     Rumusan Masalah
  1. Apa yang dimaksud dengan teori manajemen dan teknologi informasi ?
  2. Bagaimana hubungan antara kondisi manajer di lapangan dalam berkomunikasi dan memanfaatkan teknologi pada bisnisnya dengan teori yang ada ?
  3. Bagaimana tindakan manajer dalam menciptakan komunikasi efektif kepada bawahan dan  atau mitra kerja pada bisnisnya ?
  4. Bagaimana cara manajer di era sekarang ini dalam mengelola teknologi informasi dan menjalin komunikasi dengan pelanggan dalam bisnisnya ?
D.    Tujuan Penulisan
  1. Menambah wawasan serta pengetahuan akan pentingnya manajemen komunikasi dan teknologi informasi dalam suatu bisnis.
  2. Meningkatkan pemahaman terhadap tata kelola komunikasi yang efektif pada suatu bisnis.
  3. Memperluas pengetahuan tentang manajemen teknologi dalam suatu bisnis khususnya dikalangan mahasiswa.




BAB II
LANDASAN TEORI

A.   KOMUNIKASI

*      Definisi Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Secara ringkas, komunikasi merupakan suatu proses interaksi dengan orang lain dalam rangka untuk  menyampaikan sebuah informasi (pesan,ide,gagasan) yang betujuan agar tersampainya maksud dan keinginan komunikan tersebut. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal dan non verbal berupa tulisan, bahasa tubuh/gerak-gerik badan, tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.

*      Fungsi Komunikasi
Fungsi kontrol, motivasi, ekspresi,informasi dan ekonomi. Komunikasi bertindak sebagai media control (melakukan instruksi dan atau memberi peringatan)atas perilaku seseorang, mendorong motivasi dengan menjelaskan pada karyawan apa yang harus diselesaikan, berperan sebagai media untuk transaksi bisnis. Selain itu, komunikasi juga berperan sebagai wujud ungkapan perasaan komunikator atas apa yang ia pahami terhadap suatu permasalahan.

*      Hal - Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Komunikasi
  1. Perhatikan media komunikasi yang akan dipilih, apakah bahasa lisan atau tulisan.
  2. Kenali audience/lawan komunikasi. Komunikator terbaik adalah ia yang dapat mengembangkan kepekaan terhadap padangan dan tingkat pemahaman pendengarnya sehingga kata kata yang dipilih disesuaikan agar dapat dipahami dengan baik.
  3. Begitu juga komunikan juga harus mampu mengenali komunikator untuk dapat mencerna pesan yang disampaikannya.
*      Sebab Pentingnya Melakukan Komunikasi dalam Suatu Bisnis
  1. Komunikasi merupakan jalan untuk bertukar informasi dan media untuk membentuk hubungan
  2. Komunikasi dapat digunakan dengan memahami karakter seseorang
  3. Komunikasi dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu konflik
  4. Komunikasi berguna dalam mengambil keputusan
  5. Komunikasi yang terbuka dapat meningkatkan kepuasan kerja.
*      Macam Bentuk Komunikasi Manajerial

➤  KOMUNIKASI INTERPERSONAL (komunikasi antar pribadi)

Yaitu komunikasi antara dua orang atau lebih. Metode yang digunakan meliputi tatap muka, telepon, rapat kelompok, presentasi resmi, memo, surat tradisional, mesin faks, majalah karyawan, buletin board, terbitan perusahaan lainnya, kaset dan video, hot lines, surat elektronik, konnferensi komputer, voice mail, teleconference, dan video conference.
 
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak(encoding).
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
  3. Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan.
  4. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan(decoding) isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri. Lalu, Komunikan memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
  5. Selain itu, seluruh proses rentan terhadap kegaduhan (noise) , yakni gangguan yang terjadi pada penyampaian, penerima, atau umpan balik pesan.
Hambatan terhadap Komunikasi Interpersonal yang Efektif :
  1. Penyaringan, yaitu manipulasi (pengubah-ubahan) informasi yang disengaja sehingga membuat informasi tersebut tampak lebih menyenangkan bagi penerima.
  2. Emosi, bagaimana perasaan penerima ketika menerima pesan akan memengaruhi cara ia menafsirkan pesan itu. Emosi yang ekstrem sangat cenderung merintangi keefektifan komunikasi.
  3. Kebanjiran informasi, ketika informasi yang harus kita olah melampaui kapasitas pemrosesan kita.
  4. Perilaku defentif, ketika seseorang merasa terancam, mereka cenderung akan bereaksi dengan cara mengurangi kemampuan mereka untuk mencapai saling pengertian.
  5. Bahasa, walaupun kita mungkin berbicara bahasa yang sama, penggunaannya dapat berbeda. Pengirim cenderung menganggap bahwa kata dan kalimat yang mereka gunakan berarti sama bagi penerima.
  6. Budaya nasional, perbedaan budaya dapat memengaruhi cara yang dipilih manajer untuk berkomunikasi.
Cara mengatasi hambatan tersebut :.
  1. Menyederhanakan bahasa, para manajer harus memilih kata dan menyusun pesannya dengan cara yang akan membuat pesan itu menjadi jelas dan dipahami oleh penerima.
  2. Komunikan harus menyimak dengan aktif, menyimak untuk mendapatkan maksud yang lengkap tanpa menbuat penilaian atau penafsiran dini.
  3. Kendala emosi, seorang manajer yg secara emosional marah atas suatu hal lebih cenderung untuk salah mengartikan pesan. Untuk itu, para manajer sebaiknya menahan diri untuk berkomunikasi sampai ia memperoleh ketenangan. Baik pengirim maupun penerima dapat berkomunikasi juga dengan isyarat nonverbal bila bahasa verbal kurang dipahami.

➤  KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi merupakan semua pola, jaringan, sistem komunikasi dalam suatu organisasi. Komunikasi organisasi mencakup komunikasi formal dan informal, pola arus komunikasi, serta jaringan komunikasi formal dan informal.
➪  Komunikasi formal
Ialah komunikasi yang mengikuti rantai komando resmi atau bagian dari komunikasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Contohnya, ketika seorang manajer memintakaryawannya untuk menyelesaikan suatu tugas, ia berkomunikasi secara formal. Demikian pula karyawan yang menyampaikan masalah ke manajernya.

➪  Komunikasi informal
Ialah komunikasi yang tidak didefinisikan oleh hierarki struktur organisasi.Misalnya , komunikasi yang terlihat saat karyawan berbicara satu sama lain diruang makan, saat mereka berpapasan di lorong, atau saat mereka bersenam di fasilitas olahraga perusahaan. Para karyawan membentuk persahabatan dan berkomunikasi satu sama lain. System komunikasi informal tersebut memenuhi dua tujuan dalam organisasi:
  1. Komunikasi itu memberi kesempatan para karyawan untuk memuaskan kebutuhan mereka akan interaksi social.
  2. Dapat meningkatkan kinerja organisasi dengan menciptakan saluran komunikasi alternatif yang sering lebih cepat dan efisien.
➪  Arah Arus Komunikasi

a.    Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang mengalir ke bawah dari manajer ke para karyawan. Komunikasi ke bawah digunakan untuk memberitahu, mengarahkan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi karyawan.Para manajer juga menggunakan komunikasi kebawah untuk memberikan deskripsi pekerjaan kepada karyawannya, memberitahu tentang kebijakan dan prosedur organisasi serta menekankan masalah yang paling memerlukan perhatian.

b.   Komunikasi ke atas
komunikasi yang mengalir ke atas dari karyawan ke manajer.Contohnya, laporan kinerja yang disampaikan oleh karyawan, kotak saran, survey sikap karyawan, prosedur keluhan, diskusi manajer-karyawan, dan sesi grup informal di mana karyawan mempunyai peluang untuk mengindentifikasi dan membahas masalah dengan manajernya atau bahkan perwakilan dari manajemen tingkat atas.

c.    Komunikasi lateral
komunikasi yang terjadi antara semua karyawan ditingkatan organisasi yang sama. komunikasi horizontal sering diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan koordinasi.

d.   Komunikasi diagonal
komunikasi yang memotong bidang kerja dan tingkatan organisasi. Untuk kepentingan efisiensi dan kecepatan, komunikasi diagonal dapat menguntungkan. Dan peningkatan penggunaan e-mail memudahkan komunikasi diagonal. Dalam banyak organisasi, semua karyawan dapat berkomunikasi melalui e-mail dengan semua karyawan lainnya, tanpa melihat bidang kerja atau tingkatan organisasi.

➪  Jaringan Komunikasi Organisasi
  1. Jaringan rantai, komunikasi yang mengalir sesuai dengan rantai komando formal, baik ke bawah maupun ke atas.
  2. Jaringan roda, mencerminkan komunikasi yang mengalir antara pemimpin yang kuat dan mudah dikenal dengan orang lain dalam kelompok atau tim kerja. Pemimpin tersebut berlaku sebagai pusat jaringan timbulnya semua komunikasi.
  3. Jaringan semua saluran, komunikasi mengalir dengan bebas di antara semua anggota tim kerja.

➪  Grapevine
Merupakan jaringan informal komunikasi organisasi. Dengan berkomunikasi secara terbuka, sepenuhnya, dan sejujurnya dengan para karyawan, khususnya dalam situasi di mana para karyawan tidak menyukai keputusan atau tindakan manajerial yang aktual atau diusulkan.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya:
  1. Latar belakang budaya. Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
  2. Ikatan kelompok atau group. Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan
  3. Harapan. Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.
  4. Pendidikan. Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.
  5. Situasi. Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi

B.  TEKNOLOGI INFORMASI
Di era globalisasi sekarang ini, manajer tertantang untuk dapat memanfaatkan teknologi yang ada guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan dalam bisnisnya.Dua perkembangan teknologi informasi yang akan berdampak paling berarti dalam komunikasi manajerial terkini sebagai berikut :

➤  Sistem Komputer Jaringan
Dalam sistem komputer jaringan, organisasi menghubungkan sejumlah komputernya menjadi satu melalui hardware dan software yang kompatibel sehingga menciptakan jaringan organisasi. Hal itu membuat manajer dan karyawan dapat berkomunikasi dimanapun berada.
Beberapa aplikasi di bidang komunikasi:
  1. e-mail: pengiriman pesan tertulis secara instan di sejumlah computer yang terhubung bersama.
  2. Instant messaging (IM): komunikasi interaktif seketika ynag terjadi di antara pengguna computer yang me-login di jaringan computer pada waktu yang sama.
  3. Voice mail: system komunikasi yang mendigitalkan pesan lisan, mengirimkannya melalui jaringan, dan menyimpan pesan itu ke dalam disket sehingga penerima dapat membuka pesan itu.
  4. Faks: komunikasi melalui mesin yang memampukan pengirim dokumen yang mengandung baik teks maupun grafik melalui saluran telepon biasa.
  5. Electronic data interchange (EDI): cara organisasi untuk bertukar dokumen transaksi bisnis standar, seperti faktur atau pesanan pembelian, dengan menggunakan jaringan computer ke computer secara langsung.
  6. Teleconferencing: system komunikasi yang memberi kesempatan sekelompok orang untuk bertukar pikiran secara simultan dengan menggunakan telepon atau software komunikasi e-mail.
  7. Videoconferencing: konferensi komunikasi yang simultan di mana para peserta dapat melihat satu sama lain.
  8. Intranet: jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan teknologi internet dan dapat diakses hanya oleh para karyawan organisasi
  9. Ekstranet: jaringan komunikasi organisasi yang menggunakan teknologi internet dan member kesempatan para pengguna yang berwenang di dalam organisasi untuk berkomunikasi dengan pihak luar tertentu.
➤  Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel ialahjaringan yang memerlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.tanpa penghubung fisik apapun yang menggunakan hal, seperti sinyal macrowave, satelit, gelombang radio dan antena radio, atau sinar infra merah.Penemuan terbaru dalam kemapuan nirkabel adalah akses internet yang dimungkinkan oleh “titik panas” yang merupakan lokasi dimana pengguna memperoleh akses nirkabel pada internet.
Lalu, Bagaimana teknologi informasi memengaruhi organisasi ?
Dengan teknologi komunikasi dan pertukaran informasi, anggota organisasi tidak lagi terkendala oleh waktu dan kendala geografi. Usahakerjasama untuk menyelesaikan tugas tertentu di antara individu dan tim yang tersebar luas, berbagai informasi, dan integrasi keputusan dan pekerjaan di seluruh organisasi mempunyai potensi meningkatkan efisiensi dan keefektifan organisasi.
Hal-hal mengenai komunikasi dan teknologi informasi dalam organisasi kini :
o   Mengelola situs keluhan di internet
Ketika karyawan meluapkan rasa frustasi mereka atas ketidakadilan yang diterima, manajer mempunyai peluang untuk masuk ke dalam apa yang mereka rasakan. Selain itu ini juga merupakan cara manajer untuk menilai suasana kerjanya.
o   Mengelola sumber daya pengetahuan organisasi
Dilakukan dengan menciptakan suatu komunitas untuk saling berbagi perhatian, sejumlah masalah, atau gairah tentang suatu topik tujuannya untuk memperdalam pengetahuan mereka dan keahlian dalam bidang itu dengan berinteraksi secara terus menerus.

o   Peran komunikasi dalam layanan konsumen
Upaya memberikan layanan konsumen telah berkembang luas. Tujuannya untuk Mencari apa kebutuhan mereka, memenuhi kebutuhan itu, dan untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi secara memuaskan. Upaya tersebut dilakukan baik dengan telepon atau e-mail maupun melalui saluran lain.
Adapun peranan penting teknologi informasi dalam bisnis sebagai berikut :
  1. Memudahkan Cara Komunikasi
  2. Berguna untuk manajemen Data. Dokumen perusahaan dapat lebih terjaga dengan adanya sistem database
  3. Bermanfaat sebagai Sistem Info Manajemen. Sistem Info Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk mencari data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Info ini dapat dipakai untuk mencari profitabilitas dari waktu ke waktu, mengoptimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bagian yang perlu perbaikan.
  4. Memberi Pengetahuan dan Sumber Info.
  5. Bermanfaat sebagai media Customer Relationship Management. Perusahaan memakai TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan pada pelanggan.
  6. Meningkatkan flexibilitas perusahaan dalam beroperasi. Teknologi membuat perusahaan dapat dijalankan tidak harus berpacu pada jam kerja melainkan diluar jam kerja suatu bisnis dapat dilakukan.





BAB III
PEMBAHASAN

Dalam pembahasan materi manajemen komunikasi dan teknologi informasi ini, kami menelusuri dua objek usaha dengan metode wawancara, yakni usaha ramen Hiroshima padang dan usaha lapis bengkoang. Sedikit profil mengenai dua usaha tersebut, Ramen Hiroshima Padang merupakan usaha kuliner masakan ala jepang yang didirikan oleh pasangan suami istri yang juga merupakan alumni universitas andalas yan berdiri pada tahun 2016. Saat ini usaha tersebut sudah memiliki dua toko yang bertempat di jalan muh..hatta dan di jalan abdul muis. Lalu, objek penelitian kedua, yakni usaha lapis bengkoang yang merupakan bentuk usaha partnership dikembangkan oleh salah satu alumni fakultas ekonomi unand bernama Muhammad Iqbal.Ia berinovasi mengembangkan bisnis ini dengan melihat potensi tanaman bengkuang yang berlimpah di Padang. Kemudian, penelitian ini memberikan kami wawasan mengenai beberapa hal seperti dibawah ini :
⧫  Kondisi manajer dilapangan bila dibandingkan dengan teori yang ada
Berikut beberapa kondisi seorang manajer dalam usahanya berdasarkan beberapa pertanyaan saat wawancara yang kami lakukan :
1. Manajer menyadari akan pentingnya menjalin komunikasi baik dengan bawahan maupun dengan pelanggan. Tercemin dari pertanyaan berikut ini :

“Menurut kakak apa pentingnya komunikasi dalam bisnis ?”
Jawaban :
Pentingnya komunikasi agar mempermudah mencapai tujuan-tujuan bisnis. Apapun yang akan dilakukan emang gak bisa lepas dari komunikasi. Kalo gak ada komunikasi yang baik , tentunya apa yang  diharapkan bakal jauh dari harapan.

2. Manajer secara langsung maupun tidak langsung telah menerapkan fungsi komunikasi yakni memberi informasi berupa arahan atau perintah ke bawahannya. Komunikasi ini termasuk dalam komunikasi formal. Tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

“Bagaimana metode kakak untukberkomunikasi secara tepat untuk menyampaikan ide/ instruksi pekerjaan ke karyawan ?”
Jawaban : Untuk menyampaikan ide/instruksi dengan berkomunikasi dilakukan baik secara langsung (langsung tatap muka) ataupun tidak langsung (lewat telepon/ teks pesan)

3. Manajer mengimplementasikan komunikasi interpersonal dan senantiasa menciptakan suasana keterbukaan terhadap bawahan untuk mendapat umpan balik (keluhan atau saran) dari pekerjaan yang dilakukannya. Tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

“Bagaimana cara kakak mengingatkan karyawan jika terjadi kesalahan yang dilakukan nya ?Apakah kakak mengekpresikan nya dengan non verbal/mimik wajah kesal/langsung menyelesaikan nya secara tatap muka dengan karyawan tersebut ?”
Jawaban :
Cara mengingatkan (jika kesalahan pribadi) dengan mengajak berkomunikasi dua arah. Ditanya dahulu apa kendala yang sedang dihadapi. Bisajadi apa yang menurut kita adalah kesalahan, adalah sesuatu yang memang belum mampu dia pahami dan ia menganggap hal demikian bukanlah suatu kesalahan. Kemudian baru diarahkan bagaimana sebaiknya yang dia lakukan.Terkadang cara lainnya juga dengan meminta bantuan kepada karyawan yang lain untuk membantu si A yang belum mampu mengerjakan sesuatu dengan baik atau kadang bisa disebut "kesalahan" untuk mengarahkan bagaimana sebaiknya yang dilakukan.Kalau mengekspresikannya ya dengan wajah bersahabat kepada karyawan tersebut (ini kalau bertatap langsung). Selain itu, kadang juga komunikasinya dari jauh saja, ( seperti ada pelaporan-pelaporan dari karyawan yang lain lewat teks WA), kalo ekspresinya ya pake emoticon semisal di WA.

4.  Manajer saat ini cenderung menjadikan bawahannya sebagai partner dan memberikan kesempatan kepadanya untuk memberi masukan sebagai inovasi bagi manajer. Hal tersebut juga berdampak pada pengambilan keputusan nantinya. Tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

“Jika seandainya bisnis ini dihadapkan dengan momen untuk membuat inovasi kaya bulanramadhan , bagaimana cara kakak menyampaikan ide/inovasi itu ke karyawan dan apakah ada penerimaan masukan juga dari karyawan ?”
Jawaban
Caranya pertama menyampaikan ide tersebut dan menanyakan bagaimana kira-kira tanggapan karyawan dengan hal tersebut. Jadi ada juga semacam bertukar pikiran sama karyawannya dan memang ada juga penerimaan masukan dari karyawan. Karena terkadang juga ada waktu-waktu untuk menanyakan kepada karyawan, kira-kira apa yang perlu dibenahi untuk saat ini.

⧫ Tindakan manajer dalam membangun komunikasi yang efektif dengan bawahan atau mitra bisnisnya.
Saat ini manajer mengembangkan pola komunikasi efektif dengan dua metode, yakni :
  • Komunikasi lewat tatap muka secara langsung berupa arahan.
  • Komunikasi lewat platform media sosial seperti whatsapp. Hal tersebut dilakukan sebab menimbang komunikasi lewat media sosial dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun serta fungsi controlling terhadap kinerja bisnis dapat dilakukan dengan mudah.
Dua cara komunikasi itu tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

Wawancara owner Ramen Hiroshima Padang :
“Jika dikaitkan dengan teknologi informasi apakah kakak juga sering berkomunikasi lewat media sosial dengan karyawan kaya grup wa ?”
Jawaban :
Iya sering.Hampir tiap hari grup WAnya aktif. Baik untuk pelaporan keuangan,penjualan pelaporan barang, dan hal-hal lain yang dirasa perlu. Alhamdulillah grup WA sangat membantu dalam berkomunikasi.Apalagi pengawasan jalannya bisnis saat ini dari kejauhan.Plus karyawan juga aktif menanggapi satu sama lain.

Wawancara owner lapis bengkoang :
“Dalam bisnis abang ini, bagaimana sistem komunikasi yang efektif terhadap sesama mitra/partner usaha ?”
Jawaban :
Kami sering menggunakan media sosial seperti WA.Kami membentuk grup WA untuk melakukan koordinasi dan kami saling sharing berbagi inovasi untuk produksi produk kue lapis berikutnya didalam grup tersebut.

⧫  Cara manajer dalam mengelola teknologi informasi dan menjalin komunikasi dengan pelanggan dalam bisnisnya
Manajer saat ini sangat tertantang untuk dapat mengikuti arus perkembangan sebab jika tidak maka usahanya akan mengalami kemunduran karena tidak mampu menyesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan yang ada. Contohnya saja dalam usaha Ramen Hiroshima Padang, penggunaan teknologi informasi juga tak kalah digencarkan dengan memanfaatkan media sosial instagram, facebook,whatsapp sebagai media untuk memasarkan produk mulai dari memposting menu, memberikan promo-promo hingga memberikan layanan masukan dan keluhan bagi pelanggan. Selain itu, cara unik lain yang dilakukan oleh owner ramen Hiroshima dalam promosi produkmya tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

“Bagaimana metode promosi dengan penggunaan medsos tersebut ?”
Jawaban :
Metode promosi biasanya kita bikinkan pamflet atau design gambarnya dan caption berupa ajakan-ajakan yang intinya untuk mengajak follower/ teman FB mengunjungi bisnis kita

Lalu, tidak jauh berbeda dengan Ramen Hiroshima Padang, owner lapis bengkoang pun yang masih terbilang baru didirikan melakukan hal serupa dengan gencar mempromosikan produknya lewat media instagram dan whatsaap.Langkah promosinya mulai dari menyediakan pre-order, promo hingga menawarkan gratis ongkir untuk wilayah Padang. Untuk pembeli yang telah menikmati juga diminta testimoninya dengan tujuan untuk mengajak orang lain agar ikut membeli.

Kemudian, untuk mempertahankan pangsa pasarnya masing-masing manajer punya cara tersendiri seperti Ramen Hiroshima Padang untuk mempertahankan pelanggannya, ownernya selalu berusaha untuk mempertahankan kualitas makanan, memberikan suasana yang nyaman, terkadang sesekali ada promo diskon,serta  memaksimalkan pelayanan dalam menyambut pelanggan. Selain ittu, Ramen Hiroshima Padang juga menjalin kerjasama dengan layanan jasa ojek online, yakni Grab Food sebagai perantara pesan antar makanan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memesan produk tanpa harus pergi ke lokasi. Hal tersebut tercermin dari jawaban atas pertanyaan berikut :

“Selain dari penggunaan medsos, ramen hiroshima juga udah kerjasama dengan go food/grab ya kak ? Serta sistem bagi hasil nya kerja sama online itu gimana kak ?”
Jawaban :
Iya dengan grabfood.Sistemnya bagi hasil berdasarkan persentase dari harga barang. Kita bayar sebanyak lebih kurang 27,27% dari harga peritemnyan yang dipampang di menu grab. Nanti tiap bulan ditagih dari grabnya. Secara otomatis harga menu di grab lebih tinggi dibanding harga belanja secara langsung oleh pelanggan.

⧫ Pengalaman yang menjadi solusi dalam memecahkan masalah manajemen komunikasi dan teknologi informasi dalam bisnis
Manajemen komunikasi akan membentuk suatu alur komunikasi agar tercipta koordinasi yang tidak saling tumpang tindih dan untuk memberikan solusi jika terjadi perbedaan pendapat antar individu. Seperti halnya yang dilakukan oleh owner Ramen Hiroshima Padang dalam mengevaluasi tindakan karyawannya, Ia mencoba mencari pola terbaik, yakni jika karyawan melakukan kesalahan maka Ia terlebih dahulu akan melakukan komunikasi dua arah, berbincang, dan mencari apa yang menjadi kendala bagi karyawan yang bermasalah tersebut hingga tercipta suasana keterbukaan ketika masalah telah ditemukan barulah seorang man. Cara kedua, dengan menelusuri lewat rekan kerjanya yang lain untuk mengetahui permasalahan yang dihadapinya hingga akhirnya  manajer dapat memberi solusi dan arahan yang tepat sasaran nantinya. Pengalaman manajemen yang telah ditunjukkan oleh owner Ramen tersebut sebab bila karyawan diadili secara langsung tanpa mengetahui apa titik kesalahan yang sebenarnya justru akan membuat semangat kerjanya menurun dan juga seorang manajer haruslah berpikir positif terlebih dahulu karena mungkin kesalahan yang dibuat oleh karyawan karena belum mampunya ia dalam memahami penugasan sepenuhnya sehingga perlu selalu diingatkan dan perlu ditingkatkan proses monitoringnya






BAB IV
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Komunikasi merupakan proses penyampaian maksud atau informasi kepada orang lain dengan tujuan memberi pemahaman kepada orang lain akan maksud dan keinginan kita tanpanya berbagai macam kebutuhan akan sulit terpenuhi sebab sejatinya manusia hidup menjadi makhluk sosial dan sangat perlu berinteraksi dengan orang lain. Khususnya dalam dunia bisnis, komunikasi menjadi sangat penting bagi seorang manajer untuk mengutarakan kehendak dan atau keinginan dan ide bisnisnya kepada karyawan agar sama-sama dapat mencapai tujuan bisnis tersebut.Selain itu, komunikasi dengan pelanggan juga sangat perlu dibangun dalam bisnis.Tujuan utamanya tentu untuk membuatnya menjadi setia dengan produk kita dan jugaa tujuan lainnya dengan adanya komunikasi yang berkelanjutan kita dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan baru yang diperlukan oleh pelanggan serta dapat meminta umpan balik dari produk yang telah diproduksi sebelumnya.Semua komunikasi tersebut juga harus dilakukan secara efektif dan efisien tentunya oleh manajer. Salah satu caranya dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa media sosial seperti whatsapp, instagram, e-mail dan lain-lain yang dapat dijangkau oleh pelanggan. Apabila komunikasi sudah dapat dilakukan secara efektif maka dapat dipastikan tujuan bisnis untuk memperoleh laba tinggi dapat dicapai dengan mudah.

B.     Saran
  1. Untuk seluruh masyarakat, khususnya para pebisnis agar lebih mengefektifkan kembali cara berkomunikasi dan penggunaan teknologi informasi dalam bisnisnya.
  2. Untuk rekan-rekan mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan manajemen agar dapat memahami sistem komunikasi dan pengelolaan teknologi informasi ini dengan baik yang nantinya akan sangat berguna dalam operasi suatu bisnis.



DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Indartono, Setyabudi. 2004. _Pengantar Manajemen Character Inside_. Yogyakarta:  Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Stephen P & Mary Coulter. 2002. _Management_. Edisi ke 7.Diterjemahkan oleh Hermaya T & Bambang Sarwiji. Jakarta: PT Indeks Group Gramedia.
Website :
Faizal.Memahami Data Primer dan Data Sekunder.Diakses dari http://www.sharingid.com/memahami-perbedaan-data-primer-dan-sekunder/. Pada tanggal 4 Mei 2019 pukul 09.44
Maxmanroe.Manajemen komunikasi. Diakses dari https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-manajemen-komunikasi.html pada tanggal 4 Mei 2019 pukul 11.08
Mas Wedan.Komunikasi Efektif, Pengertian Tujuan Fungsi. Diakses dari https://silabus.org/komunikasi-efektif/ pada tanggal 4 Mei 2019 pukul 14.39
Fakhri Wajih. Jaringan Nirkabel. Diakses dari https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-jaringan-nirkabel/13879 pada tanggal 5 Mei 2019 pukul 05.06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar